Banyak orang tua yang bingung dengan istilah vaksin, salah satu nya adalah MMR dan MMRV. Apakah MMR dan MMRV? MMR kepanjangan dari Measles, Mumps, Rubella . sedangkan MMRV Measles, Mumps, Rubella & Varicella . Measles ( campak), Mumps ( gondongan), Rubella & Varicella – sering di kenal chicken pox atau cacar air.
Secara harafiah, jelas sudah perbedaan MMRV dan MMR . Untuk MMRV, vaccine ini dalam 1 suntikan sudah terdapat vaksin MMR dan cacar air nya. Jadi anak anda cukup 1 suntikan sudah mendapatkan semua vaksin.
Pertanyaan selanjutnya adalah, Kenapa ada dua macam vaksin ini?
Kenapa bikin bingung orang tua dengan kehadiran dua macam vaksin ini.
Jawabannya adalah, vaksin ini hadir karena di sesuaikan dengan kebutuhan orang tua juga. Di Singapore, wajib vaksin untuk MMR, sedangkan untuk chicken pox, tidak di wajibkan. Tergantung dari orang tua nya. Jika orang tua nya ingin anak nya mendapatkan vaksin MMR dan Varicella, mereka bisa mengambil MMRV – di karenakan kedua vaksin ini sudah boleh di lakukan kepada bayi di atas 12 tahun. Mereka akan mendapatkan 1 suntikan untuk semua vaksin ini.
Sedangkan untuk orang tua yang ingin anak nya vaksin MMR ketika anak sudah agak besar, tapi tetap mau Varicella vaksin. Mereka bisa suntik vaksin chicken pox/ Varicella lebih dahulu dan kemudian ambil MMR ( tanpa V) selanjutnya.
Apakah ada perbedaan dari kandungan maupun efek samping?
Beberapa orang merasa jika banyak vaksin di jadikan dalam 1 suntikan, mereka berfikir efek/kandungan vaksin nya berkurang. Pemikiran hal tersebut adalah salah, walaupun vaksin nya di jadikan satu,namun efek vaksin nya tetap sama. Jadi bayi yg mendapatkan 1 suntikan MMRV atau 2 suntikan ( MMR dan Varicella terpisah), efek nya tetap sama.
Saya pribadi, karena saya ingin anak nya di vaksin MMR dan Varicella dan saya sangat praktikal, semua anak saya di vaksin MMRV. Sehingga kami hanya perlu 1x visit ke polyclinic dan hanya mendapatkan 1 kali suntikan.
Baca juga artikel saya mengenai bagaimana vaksin MMR di Singapore.